Ponsel

Anda pasti mengenal ponsel bukan? ya , ponsel sudah bukan barang yang asing lagi untuk kita. hampir setiap orang memiliki ponsel. apa itu ponsel?

Ponsel adalah alat komunikasi yang hampir sama dengan telepon rumah, hanya saja ponsel tidak memiliki kabel dan bentuknya kecil dan ringan sehingga dapat di bawa kemana - mana.

Ponsel memiliki fungsi yang sama dengan telepon rumah, yaitu dapat di gunakan untuk menelpon dan menerima telepon. Tidak hanya itu , ponsel juga dapat mengirim pesan singkat yang biasa di sebut SMS (Short Message Service). ponsel juga dapat kita gunakan untuk layanan internet dan banyak lagi kelebihan dari ponsel, seperti ; mengambil gambar dengan kamera dengan menggunakan ponsel berkamera, di gunakan untuk mendengarkan musik dan radio bahkan sekarang pun dapat juga di gunakan untuk menonton televisi.

di dalam ponsel terdapat kartu SIM / SIM card, di dalam SIM card terdapat nomor yang digunakan sebagai identitas si pemilik ponsel agar dapat menelpon dan menerima telpon.

kesadaran akan kebersihan

"sedikit demi sedikit kama - lama menjadi bukit" sering kita dengar istilah tersebut sebagai semboyan untuk menabung. Ternyata semboyan tersebut bukan hanya untuk menabung, tapi saat ini dapat kita katakan juga untuk tsampah yang semakin menunpuk di sekitar lingkungan kita. Coba lihat berapa banyak sampah yang telah menumpuk dan membuat kita merasa tidak nyaman dengan sampah yang menumpuk di lingkungan sekitar kita.
Seandainya saja setiap satu orang membuang sampah sembarangan, maka berapa banyak sampah yang tertumpuk jika saja dalam satu lingkungan setiap orang membuang sampah sembarangan? itu sebabnya kita tak pernah dapat menyelesaikan masalah sampah yang semakin menumpuk. Sampah dapat menimbulkan bencana banjir dan berbagai macam penyakit.

Kesadaran yang minim tentang kebersihan adalah masalah utama yang membuat sampah menjadi menumpuk. oleh karena itu mari kita tingkatkan kesadaran kita akan kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

organisasi

Dalam berorganisasi untuk memutuskan sesuatu dilakukan dengan kesepakatan bersama dengan cara musyawarah. Para anggota berhak mengemukakan pendapat mereka, dari pendapat anggota akan dimusyawarahkan dan diambil keputusan terbaik dengan kesepakatan bersama. Karena tujuan diadakannya musyawarah adalah untuk mencapai kata mufakat dari seluruh anggota dari organisasi, dan menghindari perselisihan pendapat antar para anggota.
Organisasi dipimpin oleh ketua organisasi dan dibantu oleh wakil ketua organisasi. Contoh organisasi kecil dapat kita lihat dari keluarga, seorang ayah yang berperan sebagai kepala keluarga adalah sebagai ketua dari organisasi. Ibu berperan sebagai wakil dari ketua organisasi. Anak-anak serta anggota keluarga yang lain berperan sebagai anggota organisasi. Dalam keluarga juga dibutuhkan musyawarah untuk mengambil keputusan bersama, seluruh anggota berhak untuk memberikan pendapat.
Contoh organisasi yang lebih luas adalah OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah) dalam OSIS tidak hanya  terdapat ketua dan wakil saja, tapi juga terdapat sekretaris, bendahara serta seksi bidang yang berhubungan. OSIS ditujukan sebagai penyampai aspirasi dari seluruh siswa ke sekolah, dan sebagai sarana informasi dari sekolah kepada siswa serta sebaliknya.  Pada intinya organisasi sebagai wadah penyampaian pendapat  dan wadah kerja sama antar anggota yang saling gotong royong dan berkesinambungan.